Get in touch
By clicking the button below, you're agreeing with our privacy policy.
Thank you! Your submission has been received!
Oops! Something went wrong while submitting the form.

5 Tren Field Service Management 2022

5 Tren Field Service Management 2022

Field Service Management terus berubah. Sebagai dampak dari pandemi, inovasi baru terus diluncurkan untuk membantu perusahaan meningkatkan layanan mereka dan beradaptasi dengan era new normal. Berikut adalah lima tren pada field service management yang diprediksi akan terus berkembang dalam beberapa tahun ke depan.

  1. Opsi lokasi bekerja yang fleksibel (hybrid)
  2. Integrasi IoT
  3. AI untuk otomatisasi
  4. Software berbasis cloud
  5. Big data untuk keputusan yang lebih baik

Opsi lokasi bekerja yang fleksibel (hybrid)

COVID-19 telah mengubah cara dan tempat banyak karyawan bekerja dan mengubah pola pikir tentang pekerjaan jarak jauh (work from anywhere). Banyak karyawan juga menyadari kebutuhan baru untuk menyeimbangkan pekerjaan dan kehidupan pribadi (work-life balance).

Sebaga hasilnya, banyak perusahaan memberikan karyawan pilihan kerja yang fleksibel, seperti pekerjaan hibrida (hybrid). Terutama untuk pekerja layanan lapangan dan perwakilan layanan pelanggan, keberhasilan pekerjaan hybrid memerlukan teknologi yang tepat untuk mendukung karyawan di berbagai lokasi.

Integrasi IoT

Teknologi IoT telah membantu perusahaan field service management dalam meningkatkan komunikasi secara real-time, menerapkan scheduling yang efektif, pelaporan, dan termasuk mendapatkan data penting untuk analisis.

Dengan mengintegrasikan teknologi IoT dengan sistem field service management saat ini maka field worker akan memiliki akses ke informasi real-time, memungkinkan mereka untuk berinteraksi secara instan untuk menangani masalah di tempat tanpa perlu melakukan banyak perjalanan, sehingga akan meningkatkan kepuasan pelanggan. Alhasil, akan menghemat biaya dan meningkatkan produktivitas.

AI untuk otomatisasi

AI dapat mengotomatiskan proses dan dapat menggunakan algoritma untuk menjadwalkan field worker dengan lebih baik, memungkinkan organisasi untuk memberikan pekerjaan lebih awal dan meningkatkan keuntungan. Data dari AI dapat membantu organisasi mengembangkan cara reaktif dan proaktif untuk memenuhi kebutuhan perusahaan.

Software berbasis cloud

Sebelum COVID-19 mungkin kita berpikir tidak ada yang akan menghambat kita untuk melakukan pekerjaan bahkan aktivitas di lapangan. Namun, perusahaan seluruh dunia tiba-tiba menutup pintu mereka sambil belajar bagaimana menjalankan bisnis mereka dari tempat lain di luar kantor.

Peralihan ke pekerjaan jarak jauh (remote work) memungkinkan perusahaan untuk mengadopsi perangkat lunak berbasis cloud seperti field service management software ataupun route optimization software untuk mengakses data dan membantu karyawan, termasuk field worker untuk bekerja darimana saja.

Big data untuk keputusan yang lebih baik

Masukan informasi yang berkelanjutan dari field service management software yang digunakan oleh field worker akan menghasilkan data dalam jumlah besar. Data ini diproses dengan tepat, data ini dapat membantu kami mendeteksi inefisiensi, mengurangi biaya, memperkuat rute kerja tertentu atau bahkan mengubah layanan dan membuat yang baru. 

Perubahan bersifat pasti dan dinamis. Di tengah era globalisasi ini, pelanggan lebih banyak menuntut kecepatan dan kenyamanan dalam bentuk pemberitahuan dan bantuan jarak jauh. Manfaat field service management termasuk peningkatan loyalitas pelanggan, retensi pelanggan dan karyawan, peningkatan produktivitas, dan pendapatan.